Sajak-sajak ini diizinkan ditempatkan dimana-mana laman yang bersesuaian
..
Kau Yang Tidur
Kulihat kau ketika ini bukan seperti dirimu
Hanya seorang yang sedang tidur
Tidurmu nyenyak sungguh sehingga tidak sempat memperduli aku.
Aku tahu ketika ini kau sedang nyenyak tidur
dan aku tak lagi sanggup melemparkan kemarahan
ke telingamu.
Seperti tadi ku berhajat mengegarkan rasa sabarmu.
Kau sedang tidur dan mungkin bermimpi,
alun-alunan lagu sepi menusuk masuk
Ke pendengaran mu lunak merdu sungguh.
Di pertengahan jauh malam,
kau masih belum terjaga dari tidurmu
Saudaraku
Tidurlah kau semau-maumu.
Ketika ini aku tengah membuang
sisa-sisa dendam terhadapmu
.
Ediramle
27 Jun 2000-06-27 . Kok Pasir , Tumpat.
******************************************************
MASIH ADAKAH DENDAM
Masih adakah dendam
Setelah hari-hari berlalu
Mengheret cebis-cebisan kenangan
Ke pengkalan ingatan lain.
Angin
bulan
malam
Dingin
berbalam kelam
Cemara
pasir
pantai
Deru
memutih ombak
Masih adakah dendam
Setelah kau dengar
Dengkuran bersahutan di ranjang
Berbaris-baris, berjajar-jajar
Berbanjar-banjar
Di kiri kanan lorong hitam
Menunggu kehadiran mimpi
Di penghujung sepi malam.
Ediramle Ismail .
......................................................................Gelombang otak.
1. Beta
2. Alpha
3. Theta
4. Delta
Mimpi tidak berkunjung ketika seseorang tidur dengan nyenyaknya.
Ketika berada di gelombang Alhpa dan Theta minda manusia menjadi begitu berkuasa.
Ediramle Ismail,