Sajak-sajak ini diizinkan ditempatkan dimana-mana laman yang bersesuaian
888
KETIKA HARI BERANGKAT
Ketika hari berangkat aku belum tidur
Dari arah halaman sisi
Seekor burung tukang mematuk sepi
Sebentar lagi malam akan turun
Mungkin diikuti titisan embun.
Asap kesan pembakaran rumput kering
Masih merayau di sekitar
Cahaya bulan membalam
Dalam jerebu nipis
Kuintai melalui jendela terbuka
Rindu pun menujah
Menikam jantung kalbu
Inginku melangkah ke pintu
Memutarkan waktu
Dan seketika duduk di anak tangga
Membetulkan cinta
Kembali ke ruang renungan
Kudengar ombak kehidupan
Berdebur di kerongkong ayah
Dan kulihat seekor nyamuk kampung
Mencelah menguji tidur ibu
Hampir aku terlupa
Di seberang
Hari tengah siang
Dan bumi sentiasa berputar pada paksi
Tanpa henti.
Ediramle ismail
Antologi mimpi burung DBP 1999